Bukan Sajadah Biasa

Benda apa an ini,,,ucapku pada hendra, sesaat ketika nampak di depan kami ada gumpalan plastik yang basah terciprat air hujan yang baru saja teduh.
Gak tau,, apa an sih itu, coba kamu buka, kali aja isinya duit .!!" jawab hendra ,, sambil menebar senyam-senyum dari bibirnya.
ahh kamu ini pikirannya duit melulu,,,jawabk

u sambil mendekat pada benda itu seraya mengintip isi didalamnya..
*Ciluk baa... *
Waahh,, hendra coba kamu ke sini, liat nih,,"ucapku lagi pd hendra sambil melambai2 kan tangan kanan ku
Sajadah,, ya?? Isinya.., ucap hendra sesaat bungkusan itu telah kami buka.
Iyaa sajadah,,
sajadah siapa ya ini, kok bisa tercecer di sini."tanyaku lagi pada hendra.
Meneketehe,, kita titipkan ke masjid aja dulu yuuk sajadahnya. Balas hendra dengan wajah yang serius.

Akhirnya kami pun berjalan menuju masjid. Yang berada tak jauh dari tempat dimana kami temukan bingkisan tercecer tadi. Untuk menitipkan sajadah kepada kaum masjid. Kali aja ada yang nyari sajadah hilang, jadi nanti tinggal di ambil di masjid saja. Biar Gampang..

Sesampai dimasjid kamipun langsung masuk ke dalam.
Nampak kaum masjid sedang sibuk menyapu lantai masjid yang berwarna putih ini.

Assalamu'alaikum.. "ucapku dan hendra ketika sudah berada tepat di depan kaum.
Wa'alaikumussalam,, ada apa nih,? Itu kalian bawa apa an? Jawab kaum..
Ini pak,, tadi kami menemukan bingkisan tercecer di jalan..
Setelah kami buka ternyata sebuah sajadah,, kami tidak tau ini punya siapa,, dari pada kami bawa pulang, kan lebih baik kami titip di masjid ini saja. Biar mudah orang yang kehilangan untuk mengambilnya.. "ucap hendra panjang lebar menjelaskan, dan aku hanya manggut-manggut kepala isyarat membenarkan cerita temanku ini.

Ohh,, begitu ya,, " jawab kaum,"
mana sini aku liat sajadahnya kaya gimana sih,"tambahnya lagi..
Nih,, pak,, jwabku seraya menyerahkan..bingkisan itu..

Waahhhh ini sajadah masjid..
Sajadah ini sudah beberapa minggu yang lalu hilang,,
entah lah siapa yang mengambil..atau ada yang minjam tapi gak dikembalikan.

tuu kan ada tulisannya, "Masjid Baiturrahmah". "ucap kaum dengan binar mata yang terang..

Aku dan hendra pun terkejut,
waduuhh kok bisa kami temukan tercecer dijalan ya?? Siapa yang menaruhnya di sana.." ucapku..

Malaikat kali,,yang naruh di situ hehe"jawab hendra sambil ketawa ketiwi.

Akhirnya sajadah itupun ku serahkan kepada kaum dan aku bersama hendra kembali melangkahkan kaki.
Pulang kerumah dengan membawa pengalaman aneh yang kami alami hari ini ,,

FF (Flash Fiction)
Tema : Sajadah
by : Ahlal Kamal