Home » » Bahagia Dalam Pelukan Hidayah-Nya | Cerpen Bahagia oleh Lusiana

Bahagia Dalam Pelukan Hidayah-Nya | Cerpen Bahagia oleh Lusiana

Written By fffll on Senin, 09 Desember 2013 | 22.37

***
Pagi itu...

" Apa? Kamu itu masih ingusan Anton! Tau apa tentang kebenaran? Sejak nenek moyang kita turun temurun berpegang teguh pada Tuhan Bapak, Tuhan Ibu dan Tuhan Anak. Tapi sekarang Papa mendengar dari mulutmu keluar kata seperti tidak percaya lagi dengan agama kita? Sungguh Papa kecewa. Dengan suara keras Papa Anton marah. "

Dengan kepala menunduk Anton membela dirinya seraya menjawab: "Tapi Pa, Anton merasa tidak tenang selama ini, Anton merasa ada yang kurang dari agama kita, sungguh Anton yakin Pa bahwa agama Islam paling benar. "

" Apa Ma? Ini anak semata wayang kita sudah mulai berani menentang orang tua, urus dia Ma, sungguh Papa muak mendengar kata-katanya yang sok membela agama Muhammad itu. "

" Tapi Pa? Anton mau jujur sebenarnya Anton bukan hanya kagum tapi telah mengucapkan syahadat dengan bimbingan ustadz dari Pondok Pesantren. Izinkan Anton memeluk Islam Pa! Sungguh Anton tidak minta yang lain, hanya izin Pa, karena hati Anton begitu tenang dan bahagia dalam Islam. "

" Apa...!! Telinga Papa tidak salah dengar kan Ma? Anakmu sudah benar-benar menentang orang tua, apa ini akibat kau manjakan dia Ma? "

(tangan Papanya Anton sudah mendekati muka Anton ingin menampar, namun Mama Anton berteriak)

" Jangan Pa..!! Kasihan anak kita. " (sambil menangis)

" Papa benci dengan perbuatannya Ma! Sekarang Anton pilih, tetap pada agama kita atau Anton Papa persilahkan untuk segera keluar dari rumah ini. "

" Jangan Pa! Jangan usir Anton..! " Mamanya Anton menangis sambil bersimpuh di kaki Papa.
Namun Anton Priyatna sudah yakin dengan Islam, dia pun melangkah menuju pintu untuk keluar dengan tak lupa mengucapkan salam. "Assalamu'alaikum Ma, Pa, maafkan Anton harus pergi. "

Brakkk...!! Dengan keras Papanya Anton menutup pintu.

***
Satu bulan kemudian...
Saat Anton sedang shalat zuhur berjama'ah di mesjid, tiba-tiba terdengar suara sebuah mobil memasuki parkiran mesjid. Setelah semua jama'ah salam, terdengar pintu mesjid diketuk.

" Apakah saya bisa bertemu dengan Anton Priyatna? "
ternyata Papanya Anton datang menjemput Anton.

" Ustadz..! Bimbing saya dengan isteri untuk mengucapkan syahadat, setelah kepergian Anton hati kami tidak tenang dan merasa ucapan anak kami benar bahwa Islamlah agama keselamatan hidup, ajarkan pada kami agama tersebut. "

Do'a Anton terkabul. Allah telah memberikan hidayah-Nya pada keluarganya. Anton sangat bahagia dalam pelukan hidayah-Nya.
"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik yaitu Al-Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah. Dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa disesatkan Allah, maka tiada seorang pun pemberi petunjuk baginya. " (T.Q.S Az-Zumar : 23)
Tamat.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Tentang Kami : Admin Blog | Grub FLP | Fp FLP
Copyright © 2013. FLP Cabang Amuntai - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger